Kapten Intel Tewas Akibat Perseturuan TNI Dengan Polisi.

   Kapten Intel Tewas Akibat Perseturuan TNI Dengan Polisi.

Agen303 - Konflik pada TNI serta Polri tidak pernah selesai, paling baru satu anggota TNI (Tentara Nasional Indonesia) berpangkat kapten intel tewas dalam baku tembak dengan anggota Polri di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Jumat (13/11) malam. 

Info beredar, momen bermula saat tim Buru Sergap (Buser) Polres Lubuklinggau disuruh pertolongan (back-up) oleh petugas Polres Muara Enim untuk lakukan penangkapan pada terduga pelaku kejahatan. 

Sesampainya di jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara, seputar jam 23. 00 WIB, anggota Polres Muara Enim segera menembak kearah yang terduga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) atau buronan mereka. Dua orang terduga tersangka tertembak, semasing beridentitas Edi Sutrisno (43) serta Deden (33). 

Ke-2 pria itu di ketahui adalah anggkota TNI aktif berpangkat Kapten itu setelah itu dibawa ke RS Siti Aisyah. Info penembakan itu pada akhirnya terdengar sampai berekor didatanginya Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau AKP Arif Mansyur oleh beberapa orang bersenjata yang pada akhirnya di ketahui yaitu anggota TNI dari Korem Gapo serta Kodam II Sriwijaya yang lakukan pemantauan berkenaan Pilkada. 

Tidak cuma dipukuli kepala sisi belakangnya, Kasat Reskrim AKP Arif Mansyur juga diancam dengan tembakan ke bawah tanah sampai pada akhirnya sangat terpaksa dilarikan ke UGD lantaran kaki kanannya disangka terserang serpihan peluru. 

Kondisi makin memanas saat anggota PM tengah lakukan pendataan di mobil dinas, dimana didekatnya semua anggota TNI yang ada di tempat berkumpul didatangi Kabag Ops Polres Lubuklinggau disusul Kanit Intel Polres Lubuklinggau, Ipda Asri. 

Pasalnya, saat mendekati rombongan itu, Kanit Intel kangsung keluarkan senjata api yang memancing reaksi rombongan anggota TNI di tempat. Seraya berupaya merebut pistol, rombongan TNI itu memukul serta bahkan juga menendang kepala Kanit Intel. 

Sampai saat ini ke-2 anggota Polres Lubuk Linggau masih tetap memperoleh perawatan intensif di RS. Ar Bunda Lubuk Linggau. Sesaat satu anggota TNI bernama Edy Sutrisno yang tertembak pada akhirnya hembuskan nafas paling akhir sesudah pernah memperoleh perawatan medis. Edy yang berpangkat Kapten dari Korps Intel Kodam Siliwangi wafat dengan luka tembak di dada terserang rusuk.